Salah satu sumber limbah adalah dari kegiatan di rumah sakit. Lho? Iya rumah sakit atau kegiatan sepert rumah sakit seperti rumah bersalin, puskesmas, poliklinik dan lainnya juga menghasilkan limbah yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan juga masyarakat sekitarnya. Limbah dari kegiatan mereka seperti virus, bakteri, limbah cair dan limbah padat.
Apa yang menjadi tugas utama laundry RS? Tugas utama laundry RS adalah membantu operasional RS yang berhubungan dengan proses pencucian linen. Linen yang dicuci bisa berasal dari guest room, raat jaan rawat inap dan bagian/unit.
Limbah medis harus diperlakukan khusus saat pengelolaannya. Karena limbah medis termasuk limbah bio hazard. Karena itu pemerintah telah menerbitkan aturan terkait hal ini. Yakni Peraturan Menteri LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor P.56/Menlhk-Setjen/2015.
Sebagai salah satu sarana vital yang menunjang kehidupan manusia, fungsi Rumah Sakit (RS) sangatlah penting. RS adalah sarana bagi manusia untuk pengobatan dan pemulihan kesehatan. Tentu juga sebagai fungsi pemeriksaan untuk mendiagnosa sakit dan perawatan kalau harus dirawat secara intensif.
Rumah Sakit (RS) berpotensi penghasil sampah dan limbah yang berdampak bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar. Limbahnya selain non medis seperti sambah botol minuman, bungkus makanan dan lainnya, juga limbah medis.
Incenerator, istilah Bahasa Indonesianya Insinerator, adalah suatu alat pembakar sampah yang di operasikan dengan menggunakan teknologi pemhakaran pada suhu tertentu, sehingga sampah dapat terbakar habis. Incenerator dapat menghancurkan sampah-sampah berbahaya dan beracun ataupun sampah-sampah infeksi, sehingga sisanya dapat dibuang dengan aman ke tempat pembuangan sampah umum.
Limbah medis adalah limbah yang dihasilkan kegiatan medis seperti dari rumah sakit, puskesman, klinik, praktek dokter, laboratorium medis dan lainnya. Limbah medis perlu perlakuan khusus karena limbah medis termasuk dalam kategori biohazard.