Limbah medis harus diperlakukan khusus saat pengelolaannya. Karena limbah medis termasuk limbah bio hazard. Karena itu pemerintah telah menerbitkan aturan terkait hal ini. Yakni Peraturan Menteri LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor P.56/Menlhk-Setjen/2015.
Setiap harinya sebuah kota menghasilkan ratusan ton limbah medis. Limbah medis itu berasal dari Rumah Sakit (RS), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Klinik dan lainnya. Sesuai jenisnya yang termasuk limbah B3 (beracun), harusnya limbah medis harus dimusnahkan dengan dibakar. Untuk itu perlu incinerator.
Produk-produk AJMTech Indonesia® yang kami buat menggunakan standar kualitas yang tinggi agar handal digunakan oleh Anda. Merk AJMTech Indonesia® jaminan kualitas tinggi.
Produk perusahaan kami dikenal dengan merk AJMTech Indonesia®. AJMTech Indonesia® adalah merk yang bisa jadi andalan Anda. AJMTech Indonesia® adalah partner kerja yang baik untuk Industri Laundry, Industri Sanitasi & Industri Pertanian.
Saat ini sebagian besar Rumah Sakit (RS) menangani limbah medisnya dengan metode incinerator. Fungsi utama incinerator tersebut adalah mendestruksi materi-materi yang berbahaya seperti mikroorganisme pathogen. Disamping tentu saja mengurangi massa dan volume limbah medisnya.
Sebagai sebuah alat mekanikal, incinerator terdiri dari berbagai komponen. Ada komponen utama dan ada komponen tambahan sebagai aksesoris. Berikut beberapa komponen utama dari sebuah incinerator yang dapat dibaca di website kami.