Membangun Incinerator Yang Tepat
Incinerator adalah sebuah alat atau mesin untuk membakar sampah yang mengunakan teknologi pembakaran yang dirancang khusus sehingga dapat melakukan pembakaran dengan temperatur tertentu sehingga sisa pembakaran sangat minim. Fungsi incinerator adalah membakar sampah domestik, sampah medical, sampah industrial, dan lainnya.
Incinerator untuk penggunaan limbah domestik (domestic waste) biasanya untuk pembakaran limbah dari rumah, hotel, tempat tinggal, mess karyawan, dan lain-lain. Limbah domestik ini biasanya adalah sampah biasa atau sampah organik dan sampah plastik.
Lalu ada incinerator penggunaan limbah medis (medical waste). Incinerator ini biasanya digunakan untuk membakar sampah dari rumah sakit, puskesmas, seperti jarum suntik, sisa-sisa obat, limbah operasi, plastik infuse, botol-botol platik tempat obat, dan lainnya. Untuk jarum suntik yang dibakar dalam incinerator terlebih dahulu dihancurkan dengan menggunakan alat penghancur jarum alat suntik.
Berikutnya ada incinerator untuk industri. Sampah industrial biasanya berasal dari hasil limbah industri yang bisa dikategorikan barang yang aman untuk dibakar. Karena juga ada limbah industri yang tidak dapat dibakar menggunakan incinerator. Limbah ini memerlukan penanganan khusus oleh intansi berwenang.
Membangun incinerator memerlukan lahan yang memadai untuk menampung bahan sampah juga menampung sisa hasil pembakaran. Sementara incinerator memerlukan bangunan tertutup atap pelindung supaya mesin dan bahan yang akan dibakar tidak terkena hujan atau basah.
Untuk membangun incinerator yang tepat harus diperhatikan data-data jenis limbah yang biasa dimiliki. Data-data itu seperti jumlah limbah perhari, kadar air limbah, jenis limbah. Hal ini perlu agar supaya dapat dibangun incinerator yang tepat sesuai dengan data tersebut. *(ys/20170807)
Jadi perlu survey data dulu ya…?