Sampah dan limbah rumah sakit adalah semua sampah dan limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya. Secara umum sampah dan limbah rumah sakit dibagi dalam dua kelompok besar yaitu sampah atau limbah klinis dan non klinis baik padat maupun cair.
Berikut ini adalah dokumentasi kegiatan instalasi mesin incinerator di Tomohon, Manado.
Limbah RS ada 2 jenis. Pertama limbah medis. Limbah medis adalah hasil penggunaan tindakan medis seperti botol infus, obat-obatan, jaringan operasi dan jarum suntik lainnya. Yang kedua adalah limbah non medis. Limbah non medis adalah botol air meneral, pakaian dan lainnya dari pasien.
Limbah sudah menjadi masalah serius di masyarakat perkotaan pada khususnya. Ini dikarenakan karena lahan perkotaan yang terbatas. Sehingga tidak semudah di desa, dimana limbah bisa dibuang di halaman atau pekarangan rumah lalu dibakar.
Di sebuah kawasan industri diwajibkan adanya IPAL. Demikian juga di rumah sakit yang mewajibkan adanya IPAL. Bahkan sebuah pabrik juga diharuskan keberadaan IPAL.
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah sebuah sistem yang mengatur pembuangan air limbah biologis dan kimiawi. Tujuan IPAL adalah memungkinkan air limbah tersebut dapat dimanfaatkan untuk aktivitas lain.
IPAL adalah singkatan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah atau bahasa Inggrisnya Wastewater Treatment Plant, WWTP. IPAL adalah sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain.