Salah satu permasalahan lingkungan hidup adalah limbah Rumah Sakit (RS). Padahal limbah RS ada potensi terinfeksi kuman penyakit. Sehingga limbah RS berbahaya bagi tenaga medis, pengelola limbah dan lingkungan bila terpapar.
Di sebuah kawasan industri diwajibkan adanya IPAL. Demikian juga di rumah sakit yang mewajibkan adanya IPAL. Bahkan sebuah pabrik juga diharuskan keberadaan IPAL.
IPAL harus dimiliki oleh sebuah rumah sakit, karena sebagai salah satu fasilitas utama yang harus ada. Keberadaan IPAL di sebuah rumah sakit dapat dilihat dari peraturan/regulasi yang ada. Di antaranya Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Juga PP No.82/2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air.
Kami menjamin produk-produk yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda dan andal mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jaminan kelancaran operasional dan kesuksesan perusahaan Anda.
Incenerator adalah metode penghancuran limbah organik dengan melalui pembakaran dalam suatu sistem yang terkontrol dan terisolir dari lingkungan sekitarnya. Insinerasi dan pengolahan sampah bertemperatur tinggi lainnya ini bisa digolongkan sebagai pengolahan termal. Insinerasi material sampah mengubah sampah menjadi abu, gas sisa hasil pembakaran, partikulat, dan panas. Gas yang dihasilkan harus dibersihkan dari polutan sebelum dilepas…
Tahap akhir dari pengelohan limbah Rumah Sakit (RS) adalah pembakaran. Sebelum tahap pembakaran ini biasanya didahului dengan pemilahan limbah. Dalam tahap ini diproses secara manual atau otomatis jenis-jenis limbah seperti limbah padat, limbah cair. Limbah padatpun dipilah-pilah lagi.
Kami didukung oleh tim yang handal dan berpengalaman yang peduli akan kualitas produk dan layanan kami. Sehingga Anda tidak perlu ragu dengan kualitas produk kami.