4 Faktor Penentu Kualitas Cucian Rumah Sakit
Dalam proses pencucian, sebuah linen akan melalui beberapa tahapan. Setiap tahapan akan mempengaruhi kualitas tahapan selanjutnya. Bila tidak dikontrol secara ketat oleh pihak Laudry Rumah Sakit (RS), hasil akhir cucian bisa tidak seperti yang diharapkan.
Ada 4 faktor utama yang menentukan kualitas hasil cucian:
- Chemical Action
Merupakan proses interaksi antar kain, kotoran dan konsentrasi bahan kimia untuk mengangkat kotoran dari bahan kain. Dalam operasional laundry, apabila konsentrasi bahan kimia ditambah, maka komponen lainnya dapat dikurangi dengan hasil tetap.Namun bila konsentrasi dikurangi terlalu banyak akan menghasilkan cucian yang kurang baik walaupun proses mekanik, waktu dan temperatur ditingkatkan.
- Mechanial Action
Merupakan proses pengucekan (agitation) dalam mesin cuci. Pada saat kain bergesekan satu sama lain akibat proses putaran mesin dalam air dan larutan detergent yang terjadi secara berulang-ulang maka terjadilah pelepasan kotoran dan penyebaran bahan kimia untuk meningkatkan efektivitas.Proses tersebut tidak terlalu berfungsi untuk pencucian dengan tingkat kotoran ringan, tetapi lebih berfungsi untuk tingkat kotoran berat. Tanpa adanya proses mekanikal, maka kotoran berat akan sulit hilang dari pakaian.
- Temperature (Suhu)
Temperatur air harus sesuai dengan warna cucian dan juga jenis chemical yang dipakai. Sebagai contoh linen berwarna putih dapat digunakan temperatur yang sangat tinggi, cucian yang berwarna gelap digunakan temperatur rendah atau dingin dan cucian warna terang digunakan air hangat.Namun itu juga harus dilihat dari jenis warna dan bahannya. Dalam menentukan temperatur air sangat tergantung dari kondisi kotoran, jenis kain, warna dan bahan kimia yang digunakan.
Setiap kenaikan suhu 10 derajat celcius akan menyebabkan reaksi kimia dua kali lebih cepat, namun bukan berarti bahwa makin panas temperaturnya akan memberikan hasil yang lebih baik. Energi akan terbuang percuma karena detergent dan bleach.
- Time / duration (waktu)
Waktu yang tepat akan memberikan hasil yang maksimal, terutama pada saat pencucian (suds). Waktu yang cukup untuk bahan kimia dapat bereaksi dengan kotoran. Juga diperlukan waktu bagi kotoran untuk lepas dari serat kain ke lautan detergent. *(ys/20170531)
